Tulang Bawang Barat, lingkarmerah.my.id – Jumat 11 Juli 2025, Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulang Bawang Barat kembali menuai sorotan tajam. Warga Tiyuh Kagungan Ratu, RK 01, secara tegas menolak keberadaan portal jalan yang dinilai berbahaya dan telah memicu insiden kecelakaan.
Portal yang dipasang di wilayah permukiman tersebut bukan hanya dianggap tidak efektif, namun juga menjadi ancaman nyata bagi keselamatan pengguna jalan, terutama pengendara roda empat. Minimnya, pencahayaan dan desain portal yang dinilai tidak sesuai standar keselamatan, telah menyebabkan sejumlah kecelakaan, baik luka ringan hingga nyaris merenggut nyawa.
“Sudah banyak korban, tapi tetap dibiarkan. Ini jelas bentuk pembiaran oleh pemerintah daerah,” tegas Kepala Tiyuh Kagungan Ratu, Nurohman, menyampaikan kekecewaan warganya.
Warga menuding PUPR tidak melakukan kajian matang sebelum menerapkan kebijakan pemasangan portal. Alih-alih menciptakan ketertiban, portal justru menciptakan keresahan dan potensi bahaya yang terus mengintai.
Masyarakat mendesak Dinas PUPR Tulang Bawang Barat untuk segera mencabut portal yang telah dipasang dan mengevaluasi seluruh proyek serupa di kawasan permukiman. Mereka juga menuntut pertanggungjawaban atas insiden-insiden yang telah terjadi.
Jika tuntutan ini terus diabaikan, warga mengancam akan menggelar aksi protes terbuka sebagai bentuk perlawanan terhadap kebijakan yang dinilai tidak berpihak pada keselamatan rakyat.
