Lampung Tengah, lingkarmerah.my.id – Aksi pencurian motor kembali mengusik rasa aman warga. Sebuah Honda Beat Deluxe milik karyawan Indomaret Bandar Agung, Kampung Bandar Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, lenyap digondol pelaku pada Kamis (20/11/2025) sekitar pukul 16.15 WIB.
Korban, Ara Agusta, yang seharusnya pulang dengan tenang setelah selesai bekerja, justru dibuat syok saat mendapati motornya hilang tanpa jejak. Padahal, motor itu diparkir di tempat yang dianggap aman, tepat di halaman toko tempat ia bekerja setiap hari.
“Saya mau pulang, buka pintu toko, motor saya sudah tidak ada. Hilang begitu saja,” ujar Ara dengan wajah lesu.
Yang membuat pembaca makin geram, sekitar pukul 13.00 WIB ada mobil muatan datang untuk memasok barang. Motor Ara ikut digeser untuk memberi ruang bongkar muat. Namun setelahnya, motor itu tidak dikembalikan ke posisi awal, hanya dikunci setang dan dibiarkan di tempat berbeda.
Kondisi itulah yang diduga dimanfaatkan pelaku. Dengan posisi motor yang tak lagi di tempat semula, situasi parkiran menjadi lebih longgar—celah yang kerap dijadikan kesempatan oleh pencuri kendaraan bermotor.
Ketika jam kerja selesai dan Ara hendak pulang, Honda Beat Deluxe itu sudah raib seolah ditelan bumi. Tidak ada suara mencurigakan, tidak ada jejak, tidak ada saksi yang benar-benar melihat jelas.
“Saya sangat dirugikan. Motor itu satu-satunya alat transportasi saya untuk bekerja,” kata Ara, menahan emosi.
Aksi nekat ini menambah daftar panjang tindak kriminal di Lampung Tengah. Pelaku pencurian kini tampaknya makin berani—melakukan aksi di tempat umum, di siang bolong, dan di lokasi yang selalu ramai orang keluar masuk.
Ara segera melaporkan kejadian tersebut kepada aparat penegak hukum. Ia juga meminta masyarakat yang mengetahui keberadaan motor itu agar segera memberikan informasi kepada pihak berwajib.
Kejadian ini menjadi pengingat keras bahwa tindak kriminal tidak mengenal tempat, waktu, atau situasi. Bahkan di lokasi kerja yang ramai sekalipun, pelaku tetap berani beraksi tanpa rasa takut. (PD).
