Pendidikan Salah Satu Memutus Rantai Kemiskinan dan Kebodohan

PURUK CAHU, lingkarmerah.my.id – Meski di guyur hujan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Murung Raya tetap dilaksanakan dengan penuh semangat di halaman kantor Bupati Murung Raya, Jumat (2/5/2025).
Upacara Hardiknas ini dipimpin Wakil Bupati Murung Raya Rahmanto Muhidin. Turut hadir jajaran Pemerintah dan Ketua DPRD Murung Raya, Rumiadi serta unsur Forkopimda, Kepala OPD, Guru, siswa, TNI/Polri, Satpol PP, BPBD dan jajaran Dinas Pendidikan.
Dalam amanat membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menegah Abdul Mu`ti. Rahmanto Muhidin menyatakan, Hardiknas merupakan momentum untuk bersama meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi, mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan terbaik dan bermutu, berkelanjutan.
Rahmanto menuturkan, Pendidikan pada hakikatnya adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia dan peradaban bangsa. Secara individual, menumbuhkan kembangkan fitrah manusia sebagai makluk berpendidikan dan memiliki keterampilan berbagai kecerdasan.
Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas, sebagaimana disebutkan dalam astacita keempat, bahwa Presiden Prabowo berkomitmen membangun sumberdaya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan Makmur.
“Melalui Pendidikan, Presiden Prabowo berkomitem memutus rantai kemiskinan, bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana-prasarana pendidikan, pembelajaran digital, peningkatan kualitas dan kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi dan kesejahteraan,” ujar wakil bupati.
Oleh karena itu guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradapan. Guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran tetapi juga mentor dan konselor para murid.
Untuk mewujudkan itu perlu kerjasama semua pihak baik Pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha dan media masa.
“Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan, maka diperlukan dukungan semua pihak agar pendidikan sebagai layanan publik dapat berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan cerdas,” tutur wakil bupati. (as).