Pemkab Murung Raya Gelar Rapat Persiapan Observasi Desa Percontohan Antikorupsi

Murung Raya, lingkarmerah.my.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) mengadakan rapat persiapan Observasi Desa Percontohan Antikorupsi tahun 2025. Rapat ini dipimpin oleh Sekretaris Inspektorat, Arsuni, didampingi Inspektur Pembantu Khusus (Irbansus), Banjang, serta Kepala Bidang Pengelola Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) Diskominfo SP, Hendry Januardy.

Kegiatan ini turut dihadiri perangkat daerah terkait, pihak Kecamatan Murung, serta Kepala Desa Bahitom beserta jajarannya. Acara berlangsung di Aula Inspektorat Kabupaten Murung Raya, Kamis (20/2/2025).

Sekretaris Inspektorat Kabupaten Murung Raya, Arsuni, S.E, menjelaskan rapat itu bertujuan untuk membahas persiapan teknis dalam proses observasi Desa percontohan Antikorupsi, dengan fokus utama pada Desa Bahitom, Kecamatan Murung, yang telah ditunjuk sebagai perwakilan Kabupaten Murung Raya.

Menurut Arsuni, awalnya terdapat tiga desa yang diajukan sebagai kandidat, yaitu Desa Konut di Kecamatan Tanah Siang, Desa Muara Joloi I di Kecamatan Seribu Riam, dan Desa Bahitom di Kecamatan Murung. Setelah melalui koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, maka Desa Bahitom akhirnya ditetapkan sebagai Desa Percontohan Antikorupsi Kabupaten Murung Raya.

“Program ini merupakan tindak lanjut dari inisiatif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang mewajibkan setiap pemerintah daerah untuk mengusulkan tiga desa sebagai calon Desa Percontohan Antikorupsi. Dari ketiga desa tersebut, satu desa akan dipilih melalui proses penilaian yang ketat,” ujar Arsuni.

Sementara itu, Inspektorat Provinsi Kalimantan Tengah dijadwalkan akan mengunjungi Kabupaten Murung Raya dalam waktu dekat untuk meninjau langsung kesiapan Desa Bahitom dalam menjalankan program percontohan ini.

Dukungan penuh juga disampaikan oleh Diskominfo SP Kabupaten Murung Raya. Kabid PIKP, Hendry Januardy, menegaskan pihaknya siap membantu segala kebutuhan terkait digitalisasi, dokumentasi video, serta publikasi guna mendukung transparansi dan sosialisasi program tersebut.

Kepala Desa Bahitom, Tuni, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan. Ia berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen masyarakat dalam membangun pemerintahan desa yang transparan dan bebas dari korupsi.

Dengan adanya persiapan yang matang, diharapkan Desa Bahitom mampu menjadi contoh dalam penerapan tata kelola pemerintahan desa yang bersih dan akuntabel di Kabupaten Murung Raya. (red).