Bupati Murung Raya Hadiri Safari Natal di Sungai Babuat dan Tanah Siang Selatan

PURUK CAHU, lingkarmerah.my.id – Bupati Murung Raya (Mura), Heriyus, menghadiri kegiatan Safari Natal di dua kecamatan, yakni Desa Bantian, Kecamatan Sungai Babuat, serta Desa Datah Kotou, Kecamatan Tanah Siang Selatan, Senin (15/12/2025).

Safari Natal tersebut merupakan agenda rutin Pemerintah Kabupaten Murung Raya dalam rangka memperingati Hari Besar Keagamaan sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah daerah dengan umat Kristiani di wilayah setempat.

Ketua Panitia Safari Natal Kabupaten Murung Raya Tahun 2025, Paulus Manginte, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Safari Natal dilaksanakan secara berkelanjutan di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Murung Raya sebagai bentuk pelayanan dan kebersamaan pemerintah dengan masyarakat.

Sementara itu, Bupati Murung Raya, Heriyus, menegaskan bahwa Safari Hari Besar Keagamaan yang diselenggarakan pemerintah daerah merupakan wujud perhatian, kebersamaan, dan kepedulian kepada seluruh umat beragama.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan, berbagi kasih, serta meneguhkan semangat kebersamaan dalam keberagaman,” ujar Heriyus.

Menurutnya, Natal bukan hanya bermakna bagi umat Kristiani, tetapi juga menjadi momentum penting bagi seluruh masyarakat Murung Raya yang hidup dalam keberagaman.

“Natal mengajarkan nilai-nilai kasih, damai, pengorbanan, dan kepedulian terhadap sesama. Nilai-nilai inilah yang menjadi landasan penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tambahnya.

Melalui Safari Natal ini, Bupati berharap pemerintah daerah dapat semakin dekat dengan masyarakat serta turut berbagi sukacita Natal bersama umat Kristiani di seluruh wilayah Murung Raya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Heriyus juga menyampaikan tema Natal tahun 2025, yakni “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”. Tema ini menegaskan bahwa keluarga merupakan fondasi utama dalam membentuk iman, karakter, dan masa depan generasi penerus.

“Keluarga yang kuat, rukun, dan berlandaskan kasih Tuhan diharapkan mampu menciptakan masyarakat yang beriman dan berkarakter sebagai bagian penting dalam pembangunan daerah,” pungkasnya. (Sphia).