Warga Tirta Kencana Meledak: Tolak Kandang Babi, Nilai Cemari Lingkungan & Langgar Agama

Tulang Bawang Barat Lampung, Lingkarmerah.my.id – 01/10/2025 Gelombang perlawanan warga terhadap kandang babi di Tiyuh Tirta Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), kian membara. Warga Suku 1 Sumber Rejo RT 01 sudah tidak tinggal diam: mereka resmi melayangkan surat penolakan keras kepada Kepalo Tiyuh, Camat Tulang Bawang Tengah, hingga Ketua Komisi I DPRD Tubaba.

Dalam surat itu, warga menuding kandang babi milik Yudo Sampurno, guru SMPN 12 Tubaba, dibangun secara sepihak tanpa izin masyarakat.

“Kandang babi ini muncul tanpa sepengetahuan warga, tidak ada izin lingkungan. Kami, mayoritas Muslim, tegas menolak keberadaannya!” tulis warga dalam pernyataan resmi.

Warga menyebut kandang babi tersebut bukan hanya menabrak norma agama, tetapi juga mengancam kesehatan publik. Bau busuk yang menyengat, risiko penyakit, hingga pencemaran lingkungan jadi bom waktu keresahan.

“Dari sisi agama jelas haram, dari sisi kesehatan jelas mencemari. Kami tidak bisa menerima! Kandang ini harus ditutup segera,” tegas mereka.

Warga mendesak Komisi I DPRD Tubaba segera turun tangan dan mengeluarkan rekomendasi penutupan. Mereka memperingatkan, jika pemerintah lamban, persoalan ini bisa menjadi bara api konflik sosial.

“Jangan tunggu masyarakat bergerak sendiri! Kalau dibiarkan, potensi gesekan antarumat beragama sangat besar. Pemerintah harus cepat bertindak,” lanjut warga dalam suratnya.

Kasus ini menambah panjang daftar keresahan publik di Tubaba. Ironisnya, sosok yang mestinya jadi teladan—seorang tenaga pendidik—malah dituding mencederai norma agama, aturan lingkungan, sekaligus aturan sosial di tengah masyarakat Muslim.

Kini semua mata tertuju ke pemerintah dan DPRD Tubaba. Pertanyaan tajam pun menggantung: Apakah mereka berani bertindak tegas, atau memilih diam sampai keresahan berubah jadi konflik nyata?

(Fedia/HT/Imam).