Proyek Jalan Rp91 Juta di Makarti Diduga Jadi Bancakan Oknum “Pengerjaan Asal Jadi, Warga Sorot Dugaan Mark Up

Tubaba, lingkarmerah.my.id – Pembangunan jalan onderlah di Suku 004 RT 016, Tiyuh Makarti, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, disorot tajam warga. Proyek dengan anggaran fantastis Rp91.085.000 itu diduga hanya dijadikan lahan bancakan oknum dan dikerjakan asal-asalan.
Di papan informasi proyek, hanya terpampang angka pagu Rp91 juta lebih. Tragisnya, tak tercantum volume pekerjaan, sumber dana, maupun penanggung jawab teknis pelaksana kegiatan (TPK). Transparansi nol. Publik pun bertanya-tanya: mengapa proyek rakyat senilai hampir seratus juta rupiah dibiarkan gelap tanpa kejelasan?
Fakta di lapangan makin mempertegas dugaan penyimpangan. Bahu jalan tidak digali sesuai standar, hanya ditimbun seadanya. Susunan batu yang seharusnya dipasang berdiri justru ditabur begitu saja. Ketika dipadatkan dengan wales, jalan tetap ambles dan sulit dilalui.
“Pinggir jalan itu tidak digali, cuma ditimbun. Pas sudah di-wales malah tidak bisa dilewati, batunya hanya ditabur.lebar jalannya pun tidak sampai 3 meter, hanya sekitar 256 cm,” tegas seorang warga, Kamis (2/10/2025).
Ironisnya, pengerjaan proyek ini juga tidak melibatkan tenaga lokal. Para pekerja justru didatangkan dari Daya Sakti. Kondisi ini memperkuat kecurigaan warga: ada aroma mark up dan permainan anggaran yang merugikan masyarakat.
“Kalau pengerjaannya asal-asalan, buat apa dianggarkan besar-besar? Pasti sebentar lagi rusak,” sindir warga lainnya dengan nada geram.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Tiyuh Makarti belum dapat dimintai klarifikasi terkait dugaan penyimpangan tersebut.
Kini, masyarakat menuntut aparat penegak hukum dan instansi terkait segera turun tangan. Audit harus dilakukan. Sebab jika dibiarkan, uang rakyat jelas terbuang percuma, sementara jalan yang diharapkan jadi urat nadi ekonomi justru berubah menjadi monumen kekecewaan.
(Pedia HT/Imam)