Tulang Bawang Barat (Tubaba), lingkarmerah.my.id – Proyek pembangunan jalan onderlagh di Tiyuh Jaya Murni, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, kini menjadi sorotan tajam. Proyek yang menelan anggaran Dana Desa (DD) itu diduga terindikasi menguntungkan pihak tertentu.
Pasalnya, dikerjakan asal jadi, tanpa papan informasi, dan jauh dari standar teknis.
Pantauan langsung di lapangan menyingkap fakta mencengangkan. Susunan batu onderlagh dipasang serampangan, posisi tidur dengan jarak renggang, tanpa batu pengunci, serta tidak pernah dipadatkan menggunakan wales atau roller.
Ironisnya, baru dua bulan berjalan, badan jalan sudah dipenuhi rumput liar-seolah proyek ini sekadar formalitas untuk menghabiskan anggaran.
“Ini jelas di duga adanya indikasi penyimpangan. Batu harusnya, disusun berdiri agar kokoh, sangat mungkin ada permainan antara TPK dan kepalo tiyuh untuk mengurangi volume material demi keuntungan pribadi,” tegas seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, S, warga RW 4 RT 12, mengaku tak tahu-menahu soal siapa pelaksana maupun berapa panjang jalan tersebut. “Sudah hampir dua bulan, tapi kondisinya begini-begini saja. Papan informasi tidak ada, pekerja pun katanya dari luar, bukan warga sini,” kesalnya, Minggu (17/8/2025).
Nada lebih keras datang dari K, warga lain. Ia menilai proyek itu bukan memberi manfaat, justru menambah masalah. “Batu-batu tidak dipadatkan, malah berserakan. Jalannya sempit, sulit dilewati. Kalau hanya begini, lebih baik tidak usah dibangun. Papan proyek pun tidak ada, seperti sengaja ditutupi,” sindirnya.
Hingga berita ini diterbitkan, baik TPK maupun pemerintah tiyuh setempat bungkam, tak satu pun memberikan klarifikasi terkait proyek jalan onderlagh Jaya Murni tersebut. Diamnya pihak terkait justru memperkuat dugaan adanya praktik permainan anggaran di balik proyek desa ini.
