Pemkab Murung Raya Hadiahkan Umrah 60 Orang di Ajang STQ ke-12

PURUK CAHU, lingkarmerah.my.id – Pemerintah Kabupaten Murung Raya, menunjukkan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-12 tingkat kabupaten yang digelar pada 3–5 September 2025 di Kota Puruk Cahu.

Bupati Murung Raya, Heriyus, memastikan Pemkab menyiapkan hadiah perjalanan umrah bagi 60 orang sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi atas prestasi yang diraih peserta.

“Ini wujud komitmen kami dalam mendukung syiar Al-Qur’an sekaligus memotivasi para peserta, di tahun ini 60 orang akan diberangkatkan ke Tanah Suci,” ujarnya saat pelepasan pawai Ta’aruf di gerbang Masjid Agung Al-Istglal Puruk Cahu, Rabu (3/9/2025)

Heriyus menyampaikan rasa syukurnya karena kegiatan STQ dapat terlaksana dengan baik. Ia menegaskan anggaran telah dialokasikan khusus untuk mendukung keberangkatan para juara, sehingga tidak ada kendala dalam pelaksanaannya.

Sementara itu, Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, menuturkan bahwa penyelenggaraan STQ tahun ini dibuat lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya dengan adanya malam ta’aruf, yang biasanya hanya digelar di tingkat provinsi.

“Selain memberikan nuansa baru, hadiah umrah bagi juara pertama di setiap cabang lomba perorangan adalah bentuk penghargaan tertinggi. Kami mewakili masyarakat Muslim Murung Raya menyampaikan terima kasih atas perhatian besar Pemkab,” kata Rahmanto.

Rencananya, keberangkatan akan dilaksanakan pada November atau paling lambat Desember 2025. Pemkab telah menyiapkan anggaran sebesar Rp2,4 hingga Rp2,6 miliar melalui APBD Perubahan 2025 khusus untuk program ini.

Karena jumlah juara pertama tidak mencapai 60 orang, maka sisa kuota akan diisi oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, serta dewan hakim sebagai pendamping. Hal ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antarunsur dalam membangun generasi Qur’ani di Murung Raya.

Tidak hanya itu, Pemkab juga menegaskan komitmennya dalam merangkul seluruh umat beragama. Tahun ini, pemerintah daerah akan memberangkatkan tokoh-tokoh Kristen dan Katolik untuk melaksanakan wisata religi, sebagai bentuk keadilan dan perhatian yang merata bagi semua pemeluk agama. (amd).