Korban Desak Polisi Tindak Tegas Pelaku Curanmor Bersenpi: Minta Motor Korban Dikembalikan

Tulang Bawang Barat, lingkarmerah.my.id – 28 Juli 2025, Penangkapan pelaku pencurian sepeda motor di wilayah Makarti (curanmor) bersenjata api ilegal di wilayah Kagungan Ratu, Ratu Agung, dan Margo Kencana, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), membawa dampak positif terhadap situasi keamanan. Sejak penangkapan itu, tak ada lagi laporan kehilangan kendaraan, terutama yang terjadi di dalam rumah warga.
Namun, korban belum merasa puas.korban mendesak Polres Tubaba agar tidak berhenti pada penangkapan pelaku, melainkan menindaklanjuti kasus ini secara serius dan menyeluruh. Pelaku diduga kuat merupakan bagian dari jaringan curanmor yang telah lama beroperasi dan menimbulkan keresahan luas.
Dari hasil penangkapan , pelaku terbukti melakukan pencurian kendaraan bermotor dan kedapatan membawa senjata api ilegal. Fakta ini memperberat tindak pidana yang dilakukan. Warga menilai, pelaku harus dijerat dengan pasal berlapis, mencakup pencurian dengan pemberatan serta kepemilikan senjata api tanpa izin.
“Ini bukan pencurian biasa. Pelaku masuk ke dalam rumah, mencuri motor, dan membawa senjata api ilegal. Kami minta polisi menindak tegas dan proses hukum dilakukan tanpa kompromi,” tegas salah satu warga yang menjadi korban.
Korban juga mendesak agar seluruh sepeda motor hasil kejahatan, baik yang disita maupun yang telah dijual pelaku, dapat ditelusuri dan dikembalikan kepada pemilik sah. Pengembalian barang bukti tersebut dianggap sebagai bentuk keadilan dan kepedulian aparat terhadap korban.
Terkait senjata api, warga mendesak kepolisian menjerat pelaku dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, yang secara tegas mengatur bahwa kepemilikan atau penguasaan senjata api tanpa izin merupakan tindak pidana berat, dengan ancaman hukuman maksimal.
“Kami minta aparat tidak hanya memproses pencurian motornya saja, tapi juga menindak tegas kepemilikan senjata api ilegalnya. Hukum harus ditegakkan setegas-tegasnya,” tambah warga lainnya.
Korban Tubaba kini menaruh harapan besar pada aparat kepolisian agar mengusut tuntas jaringan di balik pelaku, dan memastikan semua barang curian dikembalikan kepada para korban. Transparansi, keadilan, dan ketegasan aparat menjadi tuntutan utama korban dalam kasus ini. (Pedia HT/imam).