Kebakaran di Tiyuh Gunung Katun Tanjungan, Warga Pertanyakan Pemberian Bantuan

Tulang Bawang Barat, lingkarmerah.my.id – Insiden kebakaran terjadi di Tiyuh Gunung Katun Tanjungan, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung menghanguskan satu Rumah milik salah seorang warga dilalap api, Senin (16/6/2025).

Insiden kebakaran itu terjadi, diduga akibat ulah pemilik rumah sendiri yang membakarnya usai terjadi pertikaian dalam rumah tangga.

Pasca kejadian, sejumlah bantuan langsung disalurkan oleh berbagai pihak, di antaranya BAZNAS, Dinas Perkimta, BPBD, dan aparatur Tiyuh setempat. Bahkan, Bupati Tulang Bawang Barat turun langsung untuk menyerahkan bantuan kepada korban.

Namun, penyaluran bantuan ini justru memicu protes dari sejumlah warga. Mereka mempertanyakan dasar pemberian bantuan kepada korban yang dianggap sebagai pelaku dalam insiden kebakaran tersebut.

Sementara, warga lain yang pernah mengalami musibah serupa, namun bukan karena kesalahan sendiri, justru tidak mendapatkan bantuan yang sama.

Menanggapi polemik ini, tim media melakukan penelusuran untuk mengklarifikasi kebenaran data di lapangan.

Ketua BAZNAS Tulang Bawang Barat, Purwanto, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya baru menyalurkan bantuan berupa paket sembako senilai Rp450 ribu, serta bantuan ekonomi kerakyatan berupa kambing sebagai modal usaha.

“Untuk bantuan ekonomi kerakyatan berupa kambing, kami masih menunggu proses pembangunan rumah korban selesai,” jelas Purwanto.

Purwanto juga menegaskan, apabila nantinya terbukti bahwa kebakaran terjadi atas unsur kesengajaan, maka bantuan tambahan tersebut akan dibatalkan.

“Kami akan berkoordinasi dengan Bupati Tubaba. Jika terbukti ada unsur kesengajaan, bantuan tidak akan diberikan. Namun, bila tidak terbukti, maka bantuan tetap kami salurkan,” ujarnya.

Terkait cepatnya proses penyaluran bantuan, Purwanto menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan awal dari Kepala Tiyuh setempat, Laili, sehingga langkah bantuan segera diambil dengan berkoordinasi bersama Perkimta, BPBD, serta aparatur Tiyuh.

(Penulis: Pedia HT)