Diduga Cemari Sungai, Limbah Lapak Karet Ancam Ribuan Ikan di Kolam Islamik Center Tubaba

Tulang Bawang Barat, lingkarmerah.my.id – 18 Juli 2025, Dugaan pencemaran lingkungan kembali mencuat di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Kali ini, limbah cair dari sebuah lapak pengolahan karet di Tiyuh Panaragan Jaya Utama diduga mencemari aliran sungai yang bermuara langsung ke kolam besar yang menuju Islamik Center—ikon daerah yang menjadi habitat ribuan ikan.
Dari hasil penelusuran di lapangan, limbah tersebut berasal dari sebuah lapak karet milik Gunari dan mertuanya, Suyut, yang berlokasi di depan salah satu gang pemukiman. Limbah cair dari aktivitas lapak tersebut mengalir melalui saluran siring, melewati permukiman warga, masuk ke gorong-gorong, lalu menuju aliran Sungai Uluan Nughik hingga akhirnya bermuara ke kolam Islamik Center di kawasan Aikon Tubaba.
Seorang warga yang rumahnya berada tepat di jalur aliran limbah mengaku sangat terganggu oleh bau menyengat yang timbul setiap hari.
“Limbahnya masuk ke gorong-gorong depan rumah saya. Kalau angin mengarah ke rumah, baunya busuk sekali. Saat hujan memang masih bau, tapi tidak terlalu parah. Tapi kalau cuaca panas dan tidak hujan, baunya menyengat, bikin mual,” keluh warga.
Selain mencemari lingkungan dan menimbulkan ketidaknyamanan, warga khawatir limbah tersebut akan merusak ekosistem kolam Islamik Center yang selama ini menjadi simbol daerah sekaligus tempat hidup ribuan ikan air tawar. Jika tidak segera ditindak, pencemaran ini berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan jangka panjang.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak lapak karet maupun Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulang Bawang Barat. Warga mendesak pemerintah daerah agar segera turun tangan, menelusuri dugaan pencemaran, dan memberikan sanksi tegas kepada pelaku usaha yang terbukti melanggar aturan pengelolaan limbah.
Pedia HT/Imam