Tulang Bawang Barat, lingkarmerah.my.id – 18 Agustus 2025, Proyek pembangunan fisik berupa anderlah dan rabat beton di Tiyuh Jaya Murni, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, menuai sorotan tajam masyarakat.
Pasalnya, proyek yang menelan anggaran besar itu penuh kejanggalan dalam pelaksanaanya, sehingga dikeluhkan warga.
Tim media yang menelusuri lokasi menemukan fakta mencengangkan: pekerjaan diduga tidak sesuai spesifikasi, kualitas amburadul. Selain itu, proyek tersebut tanpa papan informasi. “Patut diduga kuat pekerjaanya sengaja ditutupi demi melancarkan praktik mark-up anggaran.
WYT, warga RT 18 RK 2, dengan lantang mengungkapkan bahwa proyek rabat beton tersebut bukan dikerjakan masyarakat sebagaimana mestinya, melainkan oleh kontraktor luar.
“Pengerjaan rabat beton ini bukan dikerjakan warga, tapi pihak luar. Tidak ada papan plangnya, dan baru dua bulan sudah banyak yang retak dan semen rontok,” tegasnya.
Keluhan juga datang dari KTN, warga RT 12 RK 4. Ia menilai pembangunan anderlah yang dikerjakan lebih dari sebulan justru menyusahkan masyarakat.
“Sudah sebulan tapi gak dirapikan. Pasir ada, tapi gak ditebar. Jalan jadi sempit dan susah dilalui. Kalau cuma begini, mending gak usah dipasang batu. Tanah aja malah lebih enak dilalui,” keluhnya dengan nada kecewa.
Tidak hanya itu, warga lain, SDM dan SS, turut menyoroti praktik asal-asalan dalam pengerjaan proyek tersebut.
“Kami gak tahu berapa anggarannya sebab, tidak ada papan proyek. Batunya dipasang asal-asalan, tidur semua, gak digiling. Malah bikin warga susah lewat,” ungkap SDM.
Potret buram pembangunan ini memperlihatkan betapa proyek yang seharusnya menyejahterakan rakyat justru menjadi beban. Minimnya transparansi, kualitas buruk, dan dugaan adanya permainan anggaran membuat proyek ini kian disorot publik.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Tiyuh Jaya Murni, Sukatun, belum berhasil dikonfirmasi. (pedia HT/imam).
