PURUK CAHU, lingkarmerah.my.id – Pemerintah Kabupaten Murung Raya komitmen dalam kesiapsagaan penanggulangan bencana, bahkan 116 Pemerintah Desa di Kabupaten Murung Raya tahun 2025 ini juga diminta turut menganggarkan untuk penanggulangan bencana di wilayahnya masing-masing.
Mengingat bencana alam sering terjadi di Kabupaten Murung Raya seperti banjir dan kebakaran oleh karena itu Pemerintah meminta Pemdes menganggarkan untuk penanggulangan bencana.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin saat memipin apel kesiapsagaan bencana tahun 2025 di halaman kantor bupati, Senin (5/5/2025).
Menurut wakil Bupati, hanya ada beberapa desa yang menganggarkan untuk kesiapsiagaan penanggulagan bencana. Oleh karena itu, pemerintah mengintruksikan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) untuk mengirim surat edaran kepada Pemdes agar pada saat anggaran perubahan nanti menganggarkan untuk kesiapsagaan penanggulangan bencana yang terdiri dari personil, peralatan dan anggaran.
“Anggarannya bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) agar bisa di Anggaran Pembelanjaan Desa (APBDes) setiap tahunnya baik APBDes Murni maupun perubahan,” tegas Rahmanto.
Terkait besar dan kecilnya anggaran Wakil Bupati menyatakan pemkab tidak memaksaan tetapi silahkan sesuai dengan kemampuan keuangan Desa masing -masing.
“Kami juga intrukasikan kepada Kepala DPMD untuk mengirim surat edaran kepada seluruh Camat di Kabupaten Murung Raya apabila saat melakukan evaluasi APBDES, kalau Pemerintah Desa tidak memasukan anggran kesiapsagaan penanggulangan bencana agar jangan disetujui dan di kembalikan sebelum masuk anggaran itu,” kata Rahmanto.
Penanggulangan bencana menurut Wakil Bupati Murung Raya merupakan tanggungjawab bersama, karena keselamatan adalah hak dasar setiap warga negara, ini menjadi tanggung jawab seluruh pemangku kepentigan, termasuk sudah diinstruksikan kepada Pemdes tujuannya untuk membantu masyarakat. Demikian, ujar Rahmanto. (red/as).
